Setelah Wisuda dan Cita-Cita Beli Motor Sendiri

Jadi, pada tanggal 20 maret gua sudah di wisuda. Sebuah seremoni yang sangat berkesan bagi gua. Walau belum sepenuhnya tuntas karena gua masih ada keinginan buat sarjana sebenarnya. Tetap saja, ucapan selamat dari keluarga besar dan kerabat terdekat menjadi sesuatu yang berharga bagi gua. Ngomong-ngomong nyokap gua sempet ngomong “Ngeliat kamu wisuda jadi inget waktu kamu wisuda TK. Semangat banget”. Ya, waktu itu, saat foto bersama guru didepan panggung, cuma gue yang ngangkat piala wisuda tinggi-tinggi.

Walaupun gua wisuda di bulan maret, namun gua udah mulai melamar pekerjaan dari bulan januari. Begitu surat keterangan lulus udah keluar, gua langsung apply buat lamaran. Namun tidak semudah itu buat bisa mendapat pekerjaan, apalagi tanpa modal koneksi. Udah beberapa kali interview, namun belum ada yang berhasil.Waktu gladi resik wisuda pun gua udah berasa “Setelah senang-senang perayaan begini, beban bakal lebih berasa lagi”

Orang tua sebenernya nawarin buat langsung lanjut S1. Gua agak goyah sebenernya karena entah kenapa di masa akhir studi gua, gua merasa gak menjalankan studi gua dengan maksimal. Kalau gua diberi kesempatan lanjutin S1, gua pengen terlibat dalam sebuah kegiatan penelitian. Karena itu berguna banget buat di curiculum vitae. Baik CV buat jadi seorang profesional, maupun CV sebagai seorang akademisi.

Tapi kalau gua lanjut kuliah lagi, gua harus menahan diri buat bisa menghasilkan uang sendiri. Umur gua mau masuk ke 22 tahun, kalau gua kuliah lagi paling cepet selesai 24 tahun. Kalau gua gak nyari duit sendiri gua harus nahan beberapa keinginan yang dari dulu gua pengen, yaitu punya motor sendiri.

Bagi kalian mungkin terdengar sepele, tapi bagi gua ini menyangkut mobilitas gua. Udah beberapa kali gua ceritain kalau keluarga gua gak punya motor, adanya mobil dan itu pun buat disewain. Gua sungkan buat belajar mengendarai motor tapi milik orang lain.

Disisi lain makin dewasa, makin berasa bagaimana susahnya kalau kemana-mana harus bergantung dengan tumpangan orang lain. Ke resepsi pernikahan temen, kalau gak ada tumpangan ya gak jalan. Kalau mau ngumpul bareng temen harus liat tumpangan. Nyari kerja pun bergantung banget sama gojek dan info lowongan dari internet.

Juga, ada masalah gengsi. Cowok dibonceng cewek itu malu sumpah karena diliatin sama orang-orang. Dengan gua bisa beli motor sendiri gua bisa menunjukan kemandirian gua sebagai lelaki bertanggung jawab. Kan keren gitu kalau gua cerita ke anak gua “bapak itu dulu gak punya apa-apa, kemana-mana jalan kaki. Tapi dengan kerja keras bapak bisa beli motor pertama bapak dengan hasil keringat sendiri, gak ada minta-minta orang tua”

Kisah yang cukup menjanjikan buat dibikin film biografi.

Jadi, buat sekarang gua berusaha semaksimal mungkin buat dapet kerjaan. Kalau sampai bulan juli gua gak dapet kerja, gua akan pertimbangkan buat masuk kuliah lagi. Walaupun sebenernya gua juga udah males ngejar-ngejar dosen gitu.

Kalau gua keterima kerja, tentu gua tetap akan lanjut S1. Cuma gak dalam waktu dekat. Mungkin setelah dua tahun kerja. Konsekuensinya, gua sepertinya tidak akan menikah di usia muda. Berat cuy kalau harus bertanggung jawab menjaga anak orang sementara lu sendiri belum selesai dengan diri lu sendiri.

BTW awalnya gua pengen postingan ini jadi curahan hati depresi gua. Entah kenapa setelah nulis, mood gua malah jadi ceria. Well, inilah mengapa gua suka menulis..

Laporan Januari 2019

Urusan administrasi kampus gue sudah selesai. Gue udah dapet SKL. Tinggal ngurus wisuda dan ijazah. Gue agak gak enak buat minta bayar wisuda bulan ini karena buat ngurus SKL aja gue udah keluar banyak duit. Gue dapet banyak waktu buat kembali memikirkan apa yang gue pengen dalam hidup.

Lanjutkan membaca “Laporan Januari 2019”

Tahun 2018 Sudah Usai, Proficiat !

pexels-photo-269561

Tahun 2018 sudah hampir berakhir. Di tahun ini adalah tahun dimana gue mulai bertransisi dari pelajar, menjadi pekerja yang juga bagian dari masyarakat. Jika ada satu kalimat yang bisa menggambarkan apa saja yang terjadi sepanjang tahun 2018, maka itu adalah

“Ngejar Sidang”

Walaupun begitu, ada banyak hal yang gue dapet di tahun 2018 ini.

Lanjutkan membaca “Tahun 2018 Sudah Usai, Proficiat !”

Blog Ku Sudah Usia 7 Tahun

Anniversary

Jadi hari ini, 7 tahun lalu blog ini dibuat. Sebenernya gue juga baru tau hari ini sih karena ada pemberitahuannya.

Blog ini dibuat kelas 3 SMP setelah gue sadar ternyata enak ya nulis itu. Lu bisa mencurahkan isi hati lu. Dan sebelum lu masukin ke dunia maya pun masih bisa lu edit, sehingga minim terjadinya konflik salah ngomong, seperti kasus ahok gitu.

Awal gue bikin blog gue asal ceplas-ceplos. Yang penting lucu aja. gue juga rajin ngomong ke temen-temen gue “Mampir ke blog gue dong” .  Kalau buat sekarang gue agak mikir dua kali sebelum mempublikasikan sesuatu didunia maya. Karena semua orang bisa lihat, dan gue gak mau tulisan gue membawa masalah baik bagi masyarakat, Keluarga gue, maupun gue sendiri.

Gue sekarang punya orang yang bisa gue minta feedback buat tulisan gue. Pas tadi gue post tulisan Jadi Blogger Atau Vlogger dia bilang

“Tulisan kamu kayak bukan kamu”

“Iya kah ?”

“Iya, Biasanya aku kalau baca tulisan kamu suka senyum-senyum sendiri”

Dari situ gue sadar tulisan gue jadi garing belakangan. Ya, emang gue dari mulai masuk kuliah itu kayak ada kebiasaan “terhibur dengan mendapat informasi”.

Dan makin parah belakangan sih. Gue udah jarang nonton film, drakor, anime. Karena emang gue sekarang lagi proses nyusun tugas akhir juga sih.

Ada untungnya juga sih nyusun tugas akhir, karena berkat itu gue jadi bisa nulis panjang. Tulisan berjudul  Jadi Blogger Atau Vlogger itu adalah tulisan terpanjang gue buat topik yang serius diblog ini 🙂

Ya, ada pikiran sih buat beli domain. Biar pake domain .com gitu. tapi gue juga nunggu udah dapet penghasilan dulu. Gue harap tulisan gue makin bagus lagi dan makin konsisten buat terus menulis 🙂

Jadi Blogger Atau Vlogger ?

Gue sudah mulai kenal internet dari SD. Jaman pertama kali main kewarnet dan software billing masih bergambar lumba-lumba. Sekarang umur gue sudah 21 tahun. Dalam jangka waktu satu dekade tersebut gue ikut merasakan perubahan teknologi informasi yang begitu cepat. Perubahan handphone ke smartphone, perubahan disket ke penyimpanan cloud, perubahan dari jaringan 3G ke 4G, dan dari PDKT lewat SMS ke PDKT lewat tinder.

Pola penyampaian informasi pun berubah. Dulu media terpaku pada Koran, televisi,dan radio yang dikuasai oleh pemodal. Kini kita pun bisa membuat media kita sendiri. Kita gak perlu dapat nilai sempurna di pelajararan sains untuk membuat blog. Kita tidak perlu jadi sarjana ilmu komunikasi buat daftar akun youtube. Dulu buat jadi artis kita tergantung pada media besar, sekarang malah media besar mencari orang yang populer di internet.

Karena hal tersebut banyak orang yang mulai meniti karir menjadi artis dunia maya. Potensi penghasilan dari dunia maya itu gak bisa dianggap remeh. Dari influencer suatu produk sampai iklan adsense. Akun sosial media juga bagus buat personal branding dan berinteraksi lebih dekat dengan masyarakat. Kita bisa lihat kesuksesan ridwan kamil menggunakan sosial media untk mempublikasikan hasil kerja-nya, membuat followersnya berfikir “gue kalau milih walikota harus kayak dia”.

Diawal-awal gue kenal sosial media, Blog dan twitter menjadi media yang tepat buat jadi populer di dunia maya. Pengguna banyak menikmati konten yang bentuknya teks dan gambar. Orang-orang berbondong-bondong bikin blog kemudian buat buku, sebut saja raditya dika, shitlicious, bena kribo dan ariff Muhammad yang dulu pake nickname @pocongggg. Sekarang dengan semakin mudahnya kita mendapat akses internet yang cepat dengan harga lebih murah. Orang-orang banyak lebih menikmati konten berbentuk gambar dan video. Mulailah orang berbondong-bondong ingin menjadi vloggger. Sebut saja nama vlogger baru seperti agung hapsah dan chandra liow . Lalu apakah dengan begitu blog sudah tidak bisa diandalkan buat menjadi media mencari popularitas. Hoooo tidak juga fergusso.

Tiap sosial media punya audiens-nya masing-masing. Jadi menurut gue kurang bijak kalau kita menjadi kutu loncat dan mengikuti tren semata. Karena bisa jadi tahun depan pada platform sosial media yang menggantikan platform yang sekarang. ada beberapa faktor yang harus kamu pertimbangkan

Youtube Bagus Kalau

Youtube bagus kalau konten yang ingin kamu publikasikan adalah sesuatu yang visual. contohnya tutorial make up atau tutorial fitness. Kalau kamu memilih youtube, maka kamu harus siap buat punya kamera yang minimal enak buat diopandang, belajar dasar-dasar editing video juga mutlak dilakukan, Kamu pun harus pede buat tampil dan berbicara di depan kamera.

Blog Bagus Kalau

Blog bagus kalau konten yang kamu ingin publikasikan adalah penjelasan yang rinci dan detail. kamu bisa pakai sub heading buat mengkategorikan tiap chapter yang ingin kamu bahas. kamu harus siap belajar soal search engine optimizaion (SEO) biar blog mu punya traffic. dan juga penting buat mengkaitkan blog mu ke sosial media lain seperti facebook dan twitter. apalagi kalau blog mu cuma berisi soal opini pemikiranmu.

Jangan melihat youtube sebagai satu-satunya opsi. Karena tiap sosial media punya segmen masing-masing. Apapun platform yang kamu gunakan, hal yang paling penting adalah persisten dan disiplin. Karena kamu gak bisa jadi terkenal begitu saja ketika pertama kali membuat akun sosial media. Fokus pada kekuatan diri kita sendiri. dan jangan lupa buat tetap percaya diri.

Diet Minim Informasi : Laporan Hari 19, 20 dan 21

Jadi singkat cerita, gue gak produktif akhir-akhir ini. Rangkuman materi pajak udaj rapih sih. Gue lagi suka nonton film. Kemarin juga sempet ada festival buku dan banyak buku murah disana. Gue beli satu buku seharga 22 ribu dan itu bener-bener memperluas wawasan gue soal karir.

Gue download game lord mobile, dan gue kecanduan. Akhir-akhir ini gue sering beli kuota 2 GB buat satu hari cuma 2 ribu. Keuangan gue seret juga belakangan. Dan beli buku itu pun gue paksain. Masalahnya kuota 1,25 GB itu cuma bisa kepake jam 12 malem sampe jam 9 pagi. Jadi rasanya sayang gitu kalau gak dipake download. Mungkin bakal banyak kepake nanti buat bulan ramadhan mengingat sahur juga.

Dan dari kecenderungan gue ngerapel ini kerasa banget kalau buat konsisten itu susah dan emang harus dimulai dibiasakan dari hal yang kecil. Contohnya ya dengan nulis laporan ini.Besok gue mau rapihin TA. See yaa

Diet Minim Informasi : Laporan Hari 17 dan 18

Yak,gue rapel lagi. Buat konsisten itu susah ternyata ya. Jadi kemarin itu gue piknik seharian bersama seseorang. Dan gue nyampe rumah maghrib. Hp gue kondisinya lowbatt dan badan pun udah pegel-pegel. Dan malem itu gue selesaikan bab 1 sampai bab 3. Dospem gue minta langsung bikin tiga bab biar direvisinya sekaligus. Yasudah lah paginya pun gue print TA gue dan berangkat ke kampus. Mau bimbingan beliau masih sibuk. Ya gak jadi deh. Sore ini ada tambahan MK. Jadi dari pagi sampai sore gue dikampus. Udah lama gue gak dateng pagi pulang sore kayak gini. Di bus pun gue tertidur. Nyampe rumah sore dan gue menikmati waktu berleha-leha gue.

Ngomong-ngomong. Sekarang gue jadi gak terlalu fanatik dengan instagram dan youtube. Sekarang itu gue sekali buka instagram cuma sekitar beberapa menit. Cuma ngecek ada pemberitahuam atau enggak, berapa banyak yang liat instastory gue, lalu gue matiin. Sekarang lebih bisa bijak dengan apa yang mau gue publikasikan di dunia maya. Cuma emang sih, gue masih suka mati gaya kalau lagi nunggu.

Gue juga gak buka duolingo lagi. Dan itu bukan hal yang bagus. Ya gue harus mulai belajar lagi.

Blog gue ini terhubung dengan akun facebook gue, jadi tiap gue posting di blog, time line facebook gue penuh dengan tulisan tentang ini. Karena gue gak terlalu berharap dapet banyak trafik dari tulisan ini. Untuk postingan selanjutnya laporan ini gak gue share di facebook.

Jadi apa yang akan gue lakukan besok ? Rapihin TA dan rapihin rangkuman. Dua hal itu harus gue capai buat besok. Semangat !!!

Diet Minim Informasi : Laporan Hari 13,14,15 & 16

Yak, gue rapel lagi laporannya. Mohon maaf atas ketidak konsistenan gue sebagai penulis. Ada beberapa alasan sih kenapa laporan ini tertunda sekian lama. Gue biasa nulis laporan ini sebelum tidur. Biasanya jam segitu Handphone gue udah lowbatt. Jadi mari kita lihat apa saja yang terjadi dalam 4 hari ini.

Hari 13

Jadi di hari 13 gue dateng ke kelas tepat waktu. Niatnya mau bimbingan tapi dosennya di anyer. Yaudah deh gue sama temen gue beresin TA. Kuota gue habis buat tethering ke laptop. Jadilah gue gak bikin laporan.

Hari 14

Di hari ini gue niatnya mau bimbingan tapi dosennya masih dianyer yasudah gue beresin aja TA gue. Dan akhirnya bab 2 sudah selesai. Tinggal nyesuain aja ke format baku di pedoman penulisan. Gue download game karena kuota download gue masih tersisa sampai jam 9. Dan akhirnya gue kecanduan main game.

Hari 15

Di hari ini gue nganter temen gue ke duren sawit buat survey tempat kerja. Gue juga itung-itung nyoba perjalanan dari stasiun tigaraksa. Ternyata lebih lama di banding dari tanah tinggi. Karena gue di balaraja jadi harus ke taman adiyasa dan itu memakan waktu perjalanan 45 menit naik motor. Hampir sama kayak dari balaraja ke serang. Dan stasiun tigaraksa itu stasiun terakhir ke tiga buat jalur tanah abang rangkas bitung. Gue pun langsung tidur.

Hari 16

Buat hari ini gue banyak males-malesan sih main game hehehehe.

Ngomong-ngomong gue jadi sering tidur diatas jam 10 akhir-akhir ini. Mungkin penyebabnya gue yang sering tidur sore. Gak sore-sore banget sih. Biasanya jam set 3-an. Tapi bangunnya sampai jam set 5. Buat berikutnya gue akalin dengan mandi sore lebih awal. Gue pun udah beberapa hari gak buka duolingo. Ya gue harus mulai lagi buka aplikasi itu.

Sekian !

Diet Minim Informasi : Laporan hari 12

Jadi, karena kemarin gue beli kuota 5GB buat satu hari dari Tri. Pagi ini gue update game sama download anime setelah sekian lama gue gak update. Dan itu pun sebenernya masih ada sisa kuota banyak. Sayangnya waktunya gak cukup. Gue berangkat lebih awal pagi ini dan gue bisa masuk ke kelas tanpa telat. Dosen gue yang satu ini emang tegas banget soal waktu. Kalau ada mahasiswa yang dateng ketika dia sudah ada didalam kelas, pasti udah gak boleh masuk. Kemudian beliau mendadak ngasih kuis. Kejutan manis di pagi hari. Gua jawab seadanya. Gue langsung pulang tanpa menghiraukan mahasiswa yang sedang aksi memperingati hardiknas. Sampai di balaraja gue naik angkot lalu jalan kaki sekitar 400 meter dari depan komplek ke rumah gue. Makan energi ekstra karena hari lagi panas-panasnya.gue langsung makan,solat dan tidur.

Bangun tidur entah kenapa gue kepikiran sama pembangunan untirta. Efek ngeliat aksi kali ya. Gue ngecek IG kemudian jadi bingung mau searching apaan ya ? Akhirnya gue nonton anime deh. Dan sampai akhirnya gue lupa kalau TA gue belum selesai -_-

Gue harap besok gue bisa bangun awal biar bisa menyelesaikan ini. Semangaatttt!!

Diet Minim Informasi : Laporan hari 9,10, dan 11

Jadi udah dua hari gua gak nulis laporan. Jadi daripada gue nulis terpisah mending gue rapel aja ketiganya. Di dua hari sebelumnya gue ngerasa energi gue rendah. Jadi emang banyak tidur sih. Lalu kemarin gue lagi seneng nonton film dokumenter perang dunia ke 2. Seru banget. Ada 6 episode dan satu episode nya durasinya 45 menit-an. Seru bisa tau strategi perang antar negara. Ketika perang gak cuma kekuatan tempur yang diperhatikan. Suplai logistik, bahan bakar, moral personil, medan tempur, politik dan banyak hal lain.

Soal tugas gue yang gue singgung dilaporan sebelumnya, 50 persen udah kelar sih. Hari kamis gue mau bimbingan jadi gue harus udah selesaikan bab 1. Semangat !!!